ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN AKAR BILANGAN KOMPLEKS
Kata Kunci:
penalaran matematis, akar bilangan kompleks, triangulasi waktuAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal akar bilangan kompleks pada mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek 3 mahasiswa semester 6 Prodi Tadris Matematika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Proses analisis datanya meliputi beberapa langkah: reduksi data, kategorisasi data, sintesis, dan diakhiri dengan penyusunan hipotesis kerja yang menjadi fondasi bagi teori substantif penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika tinggi mampu menunjukkan semua indikator penalaran matematis, yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan, dan memeriksa kesahihan argumen. Subjek dengan kemampuan matematika sedang mampu menunjukkan tiga indikator, yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan. Sedangkan subjek dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu menunjukkan dua indikator, yaitu mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika.
ABSTRACT This research aims to analyze students' mathematical reasoning abilities in solving complex number root problems in the Complex Variable Functions course. This research used a qualitative descriptive method with the subjects being 3 6th semester students of the Mathematics Education Study Program at UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan who has high, medium and low mathematics abilities. The data collection techniques used were written tests and interviews. The data analysis process includes several steps: data reduction, data categorization, synthesis, and ends with the preparation of a working hypothesis which becomes the foundation for the research's substantive theory. The research results showed that subjects with high mathematical abilities were able to demonstrate all indicators of mathematical reasoning, namely making conjectures, carrying out mathematical manipulations, drawing conclusions, and checking the validity of arguments. Subjects with moderate mathematical abilities were able to show three indicators, namely making conjectures, carrying out mathematical manipulations, and drawing conclusions. Meanwhile, subjects with low mathematical abilities were only able to show two indicators, namely making conjectures and carrying out mathematical manipulations.
Unduhan
Referensi
Abdullah Sani, R. (2013). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Aditya, Y., Mulyana, E., & Kustiawan, C. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Matematika Knisley Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 8–16.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.
Isnaeni, S., & dkk. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Pada Materi Persamaan Garis Lurus. Journal of Medives, 2(1), 107–115.
Rosnawati, R. (2011). Kemampuan penalaran matematika siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA.
Ruslan, A. S., & Santoso, B. (2013). Pengaruh Pemberian Soal Open-Ended Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Kreano, 4(2), 138–150.
Suripah, S., & Sthephani, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Akar Pangkat Persamaan Kompleks Berdasarkan Tingkat Kemampuan Akademik. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 149–160. https://doi.org/10.21831/pg.v12i2.16509
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI
Wahyuni, I., & Ikhsan Karimah, N. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Mahasiswa Tingkat IV Materi Sistem Bilangan Kompleks pada Mata Kuliah Analisis Kompleks. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2), 228–240.