PEER REVIEW PROCESS

MAHIR : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran memiliki proses review dua tahap, yaitu review awal yang dilakukan oleh editor utama untuk mengecek plagiarisme dan mengubah hasil naskah untuk dikirim ke peer review (tahap kedua). Peer reviewer berhak memberikan beberapa umpan balik kepada penulis untuk mendorong kualitas naskah dan editor yang diterbitkan untuk pengambilan keputusan kebijakan editorial sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.

Editor memiliki waktu untuk memeriksa naskah sekitar empat minggu, tetapi bisa lebih lama tergantung jumlah naskah yang masuk. Jika naskah lolos pada tahap kedua, editor bagian akan diarahkan untuk meninjau proses keuangan. Satu naskah akan direview oleh dua reviewer. Penetapan reviewer untuk menyunting naskah berdasarkan pengalaman, keahlian, dan minat yang sesuai dengan tema naskah. 

EPIKMA : Jurnal Edukasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan proses review “double blind” yaitu reviewer tidak mengetahui nama dan afiliasi yang disingkirkan oleh pengelola jurnal. Penulis juga diminta untuk menulis identitas yang diterima untuk diterbitkan.

Seluruh proses review memakan waktu  tiga bulan sejak saat pengajuan. Waktu hingga artikel dapat diterbitkan membutuhkan waktu empat bulan. Komentar yang diberikan oleh reviwer perlu diperhatikan untuk dilaksanakan oleh penulis. Selama perbaikan, penulis tidak melakukan revisi terhadap komentar yang diberikan oleh reviewer. Maka naskah tetap tidak akan diterbitkan. Peer reviewer tidak diizinkan untuk menggunakan bahan naskah yang tidak dipublikasikan untuk penggunaan pribadi tanpa persetujuan tertulis dari penulis, dalam kondisi apa pun. Informasi dan ide yang terkandung dalam naskah yang diulas adalah rahasia dan tidak boleh didistribusikan atau digunakan untuk keuntungan pribadi. Jika memiliki konflik kepentingan karena alasan persaingan, kolaborasi, atau hubungan lainnya dengan penulis, lembaga atau perusahaan yang terlibat dalam penerbitan, peer reviewer tidak diizinkan untuk mengevaluasi naskah terkait